Gowes di Magelang, Ganjar Sambangi UMKM, Tertarik dengan Jam Dinding MU

Gowes di Magelang, Ganjar Sambangi UMKM, Tertarik dengan Jam Dinding MU

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkesima dengan aneka kerajinan limbah kayu buatan Jerawood Craft, sebuah UMKM di Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang. Hal itu diketahui Ganjar di sela-sela gowes di Kota Magelang, Sabtu (19/9). Salah satu yang membuat Ganjar terpesona adalah kerajinan jam dinding berbentuk logo tim sepakbola kesayangannya, Manchester United. Langsung saja, ketika melihat jam dinding Setan Merah, julukan Manchester United, Ganjar langsung mengambilnya.\"Wah ini ada jam MU, bagus ini. Saya beli,” kata Ganjar. Selain jam dinding MU, Ganjar juga membeli beberapa produk lainnya. Seperti speaker aktif dari kayu dan beberapa produk lainnya. Ia juga memesan cinderamata dari kayu bertuliskan bahasa Jawa, yang akan digunakan sebagai kenang-kenangan kepada para tamu. Ganjar senang melihat kreativitas anak-anak muda di Jerawood Craft. Sebab selain mengoptimalkan limbah kayu, hasil kerajinannya juga memiliki nilai jual tinggi karena dibuat dengan cara mekanisasi.”Ini bagus, pengerjaannya sudah pakai robot. Keren ini. Ini bisa terus dikembangkan, tinggal direasi lagi dan ditingkatkan kualitasnya,” imbuhnya. Ganjar juga meminta pengelola Jerawood Craft memasarkan produknya di media sosial. Hal yang sama ia sampaikan pada pengelola UMKM lain yang dikunjunginya hari itu. ”Jual produknya ke medsos, promosikan ke ruang-ruang publik dunia maya itu agar pemasaran semakin terbuka,\" ungkapnya. Baca Juga Awasi DPS, KPU Kota Magelang Buka Posko Pengaduan di Kantor Panwascam Sementara itu, owner Jerawood Craft, Erga Anggoro mengatakan, industri kerajinan limbah kayu di tempatnya merupakan wadah kreasi perajin kayu di Magelang. Pihaknya sengaja menggunakan teknologi dalam menggarap, agar lebih cepat dan hasilnya presisi. ”Kami gunakan CNC Router, printer 3 dimensi, CNC Grafir dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk pemasaran, kami juga sedang mengoptimalkan media sosial agar jangkauannya lebih luas,” jelasnya. Erga juga sedang menjajaki dunia ekspor terkait produk limbah kayunya itu. Menurutnya, saat ini pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sedang memberikan pendampingan untuk persiapan itu. ”Kami sedang didampingi dinas untuk bisa ekspor. Mudah-mudahan, produk kami bisa laku keras di pasar internasional,” katanya. Selain Jerawood Craft, orang nomor satu di Jateng itu juga menyambangi UKM Makanan Berkah Abadi, UKM Getuk Marem, dan Oemah Mbudur. Mega, pemilik UMKM makanan Berkah Abadi mengaku sudah mengoptimalkan medsos untuk penjualan dan terbukti ampuh dalam meningkatkan omset. ”Sebelum pakai online, penjualan sepi. Apalagi saat awal pandemi, terjadi penurunan omset cukup signifikan. Tapi setelah pakai medsos, sekarang omsetnya naik tinggi. Perbulan bisa mendapatkan omset Rp60 juta,” kata Mega. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: